WELCOME TO MY BLOG

Tentang Januari


Januari, itu berarti hujan sehari hari. Beberapa hari ini selalu saja hujan mencoba bercengkrama dengan anak manusia, hampir setiap waktu. Entah itu pagi siang ataupun malam.

Saat ini aku duduk di ruang praktek ku di rumah sambil melihat kearah jendela besar yang sengaja aku buat. It’s raining, and i don’t know suddenly i thinking of you then trying to write this. There are lots of things i wanna tell you. Kau bisa melihatnya dari tempatmu sekarang kan ?

Aku akan sedikit menceritakan tentang ku dan seorang laki laki yang semoga akan menjadi laki laki yang paling kau sayang dan kau hormati. Tapi kau janji yaa jangan pernah sedikitpun tertawa mendengar ceritaku. Karena percayalah ini sama sekali bukan cerita layaknya film film disney yang mungkin akan kau sukai nantinya.

Berawal dari sebuah kata “teman”. Pasti kau pikir kita adalah teman yang baik ya ? buang pikiran itu jauh jauh sayang. Kita sama sekali bukan keduanya. You know, dia itu menyebalkan dan usil, sedangkan aku ini galak. Perpaduan yang pas kan nak untuk memicu pertengkaran ?

Bertemu selama 5 menit saja dan berakhir dengan senyuman adalah keajaiban bagi kita. Bahkan seingatku, kita pernah bertengkar selama kurang lebih 3 bulan. Tapi tenanglah, dia orang yang baik sayang, dia yang selalu mencoba untuk meminta maaf kepadaku.

Status kami tetap teman dalam tanda kutip. Tapi lucunya Tuhan, melihat kita yang tidak pernah akur, justru selalu menempatkan kita dalam situasi yang sama. Taukah kau nak ? 2 tahun aku terjebak dalam satu kelas dengannya dengan jabatan kami yang tidak pernah berubah. Belum lagi aku harus sekelas dengannya saat ranking terbaik seangkatan dibagi ke dalam 2 kelas dan diberikan kelas tambahan lebih untuk masuk ke sekolah yang benar benar terbaik. Ada 7 orang saat itu, dan 5 diantaranya masuk kelas sebelah sedangkan aku dengannya terjebak di kelas yang sama, okee kau jangan tertawa.

3 tahun putih biruku akhirnya selesai, aku bersyukur setidaknya kita tidak akan bertemu lagi. Namun, semesta itu lucu, kami bertemu lagi di masa putih abu abu dan sekelas. Wow. Tapi well, diakhir masa itu kami masing masing sibuk dengan orang lain. Lalu kami lulus dan masuk perguruan tinggi dan kami punya dunia sendiri-sendiri. 

Tapi, semesta itu lucu. Tuhan selalu memiliki caranya sendiri untuk mempertemukan orang yang tepat di waktu yang tepat. Saat itu bulan januari nak, sama seperti bulan ini, ada 1 kata muncul di handphone ku. Darinya. Lagi.

Satu kata setelah ribuan doaku yang lama belum terjawab, satu kata yang meyakinkan untuk menutup bukuku terdahulu, dan satu kata yang membuatku tersenyum.

Cerita yang panjang ya sayang ? itulah ceritaku dengan laki laki yang akan menjadi ayahmu. Tenanglah sayang, dia laki laki yang baik, dan aku yakin dia yang akan membuatmu tertawa setiap harinya, Menjadi garda terdepanmu saat kamu dibuat menangis. Apa kamu sudah tak sabar bertemu dengannya ?

Dear my baby girl,

I don’t know it’s just my imagination that i’m pretty sure, deeply in my heart, God tells me that i will have you, a sweet little princess. I know, maybe you’re not being created yet but, i want you to know earlier that i love you, truly love you

I know i’m not a good girl when i was kid, i don’t know if i will be a good mom or not, but i want you to be sure that i will take care of you, and what ever you do i promise to always be there for you. Please, be good in heaven, be kind to God, look at me from above.

Can’t wait to meet you, yasmeen rimshaqueena adzkiya



1 komentar:

Unknown mengatakan...

amin, i will wait for you rimsha, that what your mom want to call your name. be kind and strong girl, be cute and always smiling.
your parent will attempt to be a good enough person for hold your hand and touch your tears when you feel upset and sad.

Posting Komentar

please leave your comment, thanks

Diberdayakan oleh Blogger.
Back to Top