WELCOME TO MY BLOG
0

verdiatale part 1



Gue akan menceritakan ke kalian sebuah cerita dari seorang gadis yang berumur 18 tahun. Sepenggal cerita kehidupannya yang labil, rumit, dunia yang sulit untuk ditebak. maka simaklah, mungkin saja ini seperti kehidupan kalian, para remaja

suatu hari, gadis ini menghadiri sebuah acara sekolahnya terdahulu, acara yang diadakan rutin yang menghadirkan para alumninya untuk sedikit berbagi kisah, termasuk gadis ini. Acara ini juga menjadi moment untuk bertemu teman teman lamanya, termasuk gadis ini yang bertemu ke 5 temannya. Teman yang selama tahun terakhir di sekolah terdahulunya menjadi teman yang paling dekat dengan gadis ini.

Karena jarak, mereka jarang bertemu. Maka, saat diberi kesempatan bertemu, mereka bercerita apapun. Dunia mereka saat ini, pendidikan yang ditempuh bahkan bercerita apa yang dipelajarinya saat ini. Salah satu teman gadis ini berkuliah di jurusan psikologi, dan dia bisa 'membaca' orang melalui tulisan dan tanda tangan orang tersebut. Jadilah ke 5 remaja ini meminta untuk dibacakan tentang dirinya.

Satu persatu mulai dibaca oleh teman gadis itu, hingga tiba si gadis itu sendiri yang dibaca. Dia menulis beberapa kalimat dan diakhiri dengan tanda tangan. Kemudian, teman gadis itu mulai menganalisis, diam, lama. Raut mukanya berubah, senyum, namun senyum yang aneh dan sulit ditebak. Entah apa yang dilihatnya. Kemudian dia menyampaikannya pada gadis itu.

"kehidupan kamu selalu datar. Kamu hanya memikirkan hari ini dan kamu belum memiliki planning untuk kedepannya. Dan ini yang paling parah, motivasi kamu rendah banget. aku lihat kamu lagi butuh motivasi banget. Apa kamu menanti seseorang yang bisa kasih motivasi ke kamu?"

gadis itu hanya tersenyum. Yah, semuanya benar. Sangat benar terutama dia sedang menanti, menanti seseorang. Gadis itu memiliki sifat mudah sekali bercerita ke orang lain, jadi dia hanya tersenyum menjawab pertanyaan temannya itu. Karena orang yang dia tunggu adalah orang yang sangat mereka kenal. Jadi dia tidak akan bercerita, dia takut semuanya terbongkar. Karena dia mencoba menyimpan semuanya selama 1 tahun itu se-rapi mungkin. Dan dia berhasil menyembunyikannya bahkan kepada sahabatnya sejak SMP dulu.

Ke 4 temannya bertanya "siapa yg kamu tunggu?" lagi lagi dia hanya jawab "aku belum siap buat cerita". Jawaban itu mengingatkan gadis itu atas pertanyaan sahabatnya sejak SMP, "siapa yang kamu maksud?", saat gadis itu menulis di jejaring sosial kalimat ini di hari graduation SMAny'hari ini lo keren, sayangnya cuek banget dan bodohnya gue suka'. Yah, itu orang yang sama yang dimaksud gadis itu. Rumit ? Memang. Itulah hidup.

**bersambung**






Diberdayakan oleh Blogger.
Back to Top