Kalau sekarang ini gue adalah sebuah gelas,
gue adalah sebuah gelas yang pecah yang jatuh dari lantai 3
Kalau sekarang ini gue adalah sebidang tembok,
gue adalah sebidang tembok yang retak yang tak kuat menerima
senggolan gempa.
Kalau sekarang ini gue adalah seruas jalan,
gue adalah seruas jalan yang berlubang yang tak kuat menahan
beban berat dari mobil yang lewat.
Tapi untungnya gue adalah manusia yang bisa nyembunyiin
semua “keretakan” itu di dalam diri gue sendiri, mata telanjang hanya akan
lihat gue seperti manusia lain yang tidak memiliki “keretakan” sedikitpun dalam
dirinya. Dan gue syukurin itu sedikit kelebihan gue
Tapi sepinter pinternya gue ngumpetin “keretakan” itu, gue
sadar pasti ada hal bodoh yang gue lakukan sehingga “keretakan” itu akan
terlihat.
Contohnya yaa yang gue lakukan saat ini . . .